Jumat, 16 Desember 2011

Nissan Skyline Besutan Anak SMP

  

KOMPAS.com — Di rubrik Modifikasi pernah kami tampilkan Al Ghazy Nicola, bocah 11 tahun yang punya motor modifikasi. Hasilnya, ya memang tidak ekstrem karena masih hasil sentuhan dari sang modifikator.

Beda sama Kyle de Silva, anak ekspatriat asal Sri Lanka berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP ini. Ia punya pengetahuan tentang mendongkrak tenaga mobil dengan sangatngelotok. Termasuk untuk mesin powerfull RB26DETT dari Nissan GT-R miliknya, meski terbilang belum seberapa hardcore. 
Silakan longok mesinnya, perubahan yang dilakukan merupakan keinginan dan masukan darinya. Seperti aplikasi intercooler HKS, blow valve HKS beserta exhaust system karena ia ingin mendapatkan torsi yang sudah dirasakan dari bawah. Plus, seperangkat kampas kopling Nismo dengan spesifikasi racing.

Enggak cuma itu, beberapa pernik pendukung juga disematkannya, seperti oil catch tank ARC, oil cooler HKS, oil filter A'PEX1, radiator plate ARC, busi HKS, dan variable boost control HKS.

Pertimbangan Kyle tidak mau meng-upgrade total mesin, "Standarnya saja sudah kencang. Sementara ini dulu sebab saya belum punya SIM untuk bawa kebut-kebutan di jalanan," selorohnya.

Kenapa yang dipilih Nissan Skyline? "Dari dulu saya sudah suka Skyline. Bodinya bagus dan kencang," paparnya. Mulanya, ia tidak begitu percaya kalau modifikasi sederhana ini bisa berangsur cepat hanya mengandalkan opsi sederhana. Ternyata, asumsinya meleset. Begitu mobil jalan bisa langsung ketahuan dari pedal kopling yang keras diinjaknya.

Pada impresi perdana di putaran bawah, mesin belum menunjukkan gelaja sangarnya. Karakter aslinya mencuat kala pedal gas mulai diinjak secara bertahap dan diiringi meningkatnya jarum putaran mesin (RPM) serta kecepatan.

Sayang, pendeknya trek belum bisa membuktikan kemampuan maksimal mesin GT-R dan deselerasi pun dijabani dengan mantap berkat dukungan rem dari Brembo, bawaan dari GT-R. Semua modifikasi ini sudah cukup buat dirinya.

Mesin dipermak, tidak afdol kalau eksterior tak disentuh. Guna memperkuat karakter, Kyle coba memadukan dua desain yang berbeda. Seperti bumper, depan memakai lansiran NISMO, dan untuk belakang serta samping diperkuat dengan model "Do-Luck".

"Semua disesuaikan dengan penampilannya. Kalau yang depan cocok sama modelnya NISMO, dan buat yang samping dan belakang lebih cocok pakai Do-Luck," ujar Kyle yang belum begitu fasih berbahasa Indonesia. (Rudy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar